Ngurah sakit lagi

Ngurah beberapa hari yang lalu tepatnya hari kamis malam menderita sakit panas.
Kamis sore dia masih beraktifitas seperti b8asa yapi menjelamg malam badannya mulai terasa agak hangat.

Malam nya badan ngurah benar2 panas.diapun dipaksa minum obat dan badannya diurut pakai minyak bawang.

Malam itu Tidurnya masih nyenyak dan tidak rewel.
Keesokan harinya hari jumat bapak bekerja seperti biasa karena mengira akan sembuh seperti semula,
Kenyataannya badannya makin panas.dan dia tak mau minum obat.
Sore hari ngurah di paksa minum obat dan panasnya sempat turun sebentar tapi kemudian naik lagi.

Dan bapak akhirnya begadang lagi malam itu
Dan pagi pagi sekali panas ngurah tetap tinggi dan hidungmya pun sampai mimisan,kontan saja ibunya langsung panik sementara bapak berusaha sabar

Sekitar jam 7 ngurah diajak ke puskesmas,sesampai di puskesmas mimisan ngurah sempat berhenti tapi tak lama
,seorang suster melihat dan langsung di bawa ke ugd puskesmas
.karena ngurah memang paling tidak suka di periksa tubuhnya sehingga untuk menghentikan mimisan di harus dipegang beberapa perawat .
Untuk menurunkan panasnya dia juga di beri dumin yang di masukkan lewat anusnya.

Sesampai di rumah ngurah sudah bisa lincah lagi,sudah mulai bisa bermain dengan kakak sepupunya si dede.

Namun menjelang malam badannya makin panas,walaupun di kompres dan di urut badannya tetap panas,sekitar jam 7 diapun di ajak lagi ke klinik pustu munggu,disana dia juga di beri dumin untuk menurunkan panasnya,

Seperti malam sebelumnya panas badannya cuma turun sebentar,dan bapak pun terpaksa begadang lagi,dan kimi begadang sendiri karena ibunya ikut2tan sakit ,mungkin stress akibat panik.

Jam 4 badan ngurah makin panas,dan sempat di ukur mencapai 39  derajat lebih.
Diapun di bangumkan dan dipaksa untuk minum obat.
Di tunngu